- Setiap Orang Besar adalah Mereka yang memiliki Impian
Jaminan Tuhan atas kelangsungan hidupumat-Nya itu pasti. Namun, dengan seizin Tuhan jaminan itu akan hadir lebih cepat dan pasti kalau kita sebagai manusia memiliki impian an kemampuan mau bekerja dan berusaha serta diiringi dengan doa.
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :
“Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. Ar Ra’du : 11)
Berdasarkan ayat diatas, maka sebuah impian sekalipun atau cita-cita setinggi langit dan seluas samudera. Tidak akan bias kita raih tanpa adanya daya upaya dan usaha.
Ada satu kata yang penuh makna dan mengandung kekuatan untuk membawa kita pada perubahan kearah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berarti, yaitu IMPIAN. Impan menjadi langkah awal yang harus tertanam secara kuat di dalam benak seseorang untuk mencapai sukses dalam segala hal.
Menurut orang bijak dunia ini sesungguhnya membutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa yang kuat sebagai pelaksana dari sebuah impian, yaitu orang-orang yang memiliki jiwa entrepreneur, orang-orang kreatif & inovatif, orang-orang yang berani bermimpi, berani mengatakan mimpi, berani mewujudkan mimpi, berani gagal, dan berani sukses.
- Kesuksesan adalah hasil dari Kemampuan Seseorang untuk berfikir
Befikir adalah proses memilih dan memperbandingkan perasaan. Karena itu, nilai berfikir seseorang tergantung pada dua hal, yaitu jumlah dan jenis atau macamnya perasaan, dan kecakapan setiap individu dalam memilih dan mengumpulkan segala sesuatunya.
Berfikir adaah langkah selanjutnya setelah kita menetapkan apa yang menjadi impian kita. Berfikir merupakan tahap perencanaan untuk memantapkan, memeperjelas, danmewujudkan apa yang menajadi impian kita.
- Berani Memulai dan Fokus
Mencoba selalu memiliki resiko gagal. Namun resiko harus diambil. Orang yang tidak berani menggung resiko apapun, ia tidak memiliki apa-apa, dan jelas bukan apa-apa, demikian satu prinsip hidup mengenai keberanian untuk memulai sesuatu.(Presiden’s Newsletter)
- Setiap Orang adalah Arsitek dari Kesukseannya Sendiri
Arsitek adalah orang yang mempunyai gas merancangdan menggambar sebuah gedung atau bangunan secara mendetail dari A-Z. Istilah dan tugas arsitek hanya untuk menggambarkan bagaimana seseorang merancang masa depan dan kesuksesannya sendiri layaknya seorang arsitek dalam merancang gedung yang menjadi impiannya.
Pada prinsipnya setiap orang adalah perancang dan perencana dari kehidupannya sendiri dan dari kesuksesanya sendiri.
- Orang Sukses Fokus Membangun Usaha, Peluang dan Jaringan
Kesuksesan memiliki sifat relative. Setiap orang memiliki pemahaman dan penilaian tersendiri terhadap arti kesuksesan. Bekerja di suatu perusahaan tertentu bagi sebagian orang dianggap sebagai zona keamanan dalam menjalani hidup. Namun, sebagian kecil orang justru dianggap sebagai zona yang harus segera ditinggalkan untuk membangun kesuksesan dan kebahagiaan sendiri yang sesungguhnya. Sebagaimana J. Oppenheim mengatakan “Orang bijak dan sukses tidak akan mencarikebahagiaannya di kejauhan, melainkan menumbuhkan di bawah kakinya sendiri.”
- Belajar sukses dari orang-orang sukses
Sesungguhnya kesuksesantidak bias dimonopoli oleh satu orang, oleh beberapa oang, dan tidak hanya pantas dimiliki orang-orang besar. Kesuksesan hanya bias dimonopoli oleh mereka yang memiliki impian, mau berfikir, mau bertindak, mau berusaha, tekun, ulet, pantang menyerah dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan. Menurut Thomas Alva Edison bakat sukses hanya 1% dan 99% adalah kerja kreatif. Bakat sukses lebih ditentukan oleh apa yang dikerjakan, karena kita tidak akan tahu bakat sukses sampai kita mecoba sendiri.
- Sukses dan Beruntung = Usaha Mengembangkan Rasa Syukur Secara Konstan
Firman Allah SWT :
“dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".” (Q.S. Ibrahim :7)
Berdasarkan Firman Allah SWT tersebut,sudah sangat jelas bahwa sukses dan beruntungnyaseseorang di dunia tidak terlepas dan sangat mutlaktergantung seberapa besarkadar atau tingkat rasa syukurnya kepada Tuhan. Karena sumber dari kesuksesan dan keberuntungan seseorang di dunia berasal dan ditentukan oleh Tuhan yang Maha Pemberi Nikmat.
Di ringkas dari buku : 7 Langkah Menuju Sukses
Pengarang : Gustaf As. Rynt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar